Senin, 24 Mei 2010

Alasan Wanita Menolak Pria ^^,

1. Sudah Punya Kekasih

Walaupun sebenarnya dia mencintai anda dalam hati yang paling dalam sekalipun. Tapi jika saat detik itu, si wanita masih mempunyai seorang kekasih. Anda juga tetap akan ditolaknya. Ini disebabkan sifat wanita yang tidak ingin menyakiti perasaan kekasih yang tidak dia cintai untuk menerima perasaan dari orang yang dicintai.

Hal seperti ini jika dialami pria memang menyakitkan. Tapi percayalah cinta itu lebih besar dari luasnya jagad raya ini.

2. Baru saja disakiti

Ini yang paling susah! Saat wanita baru saja disakiti. Maksudnya disakiti? tentu adalah diputus/dikhianati dari pacar sebelumnya. Karena sebab ini dia akan menggap seluruh lelaki di dunia ini sama saja. Pengkhianat!

Jika ini tejadi satu-satunya harapan adalah mengubah penilaiannya dengan mencoba menhibur. Tapi dalam kebanyakan kasus akan lebih baik jika kita menghindar.

3. Nggak Mood

Yup, untuk menyatakan cinta kepada seorang wanita. Lihatlah rona wajahnya sedang mood nggak. Jika moodnya baik, ada tambahan 25% cinta anda diterima. Tapi jika moodnya jelek, urungkan saja niat anda titik

4. Ia tidak suka anda.

TAMAT! lupakanlah dia.

5. Wanita jahat,,,, saat mengakhiri hubungan akan berkataaaa,,, kita tetep bisa jadi temen kok,,, DAMN... GA MUNGKIN BGT KAN!!!!!!!!!!! kalo bubar ya bubar ajaaa!!!!!!!!!!!


hehehee begini lah alasan2 dari sebagian wanita menolak laki2 menurut sahabat ku yg tidak mau di sebutkan nama nya. hehehehee

makasih ya bwt dia disana yang sudah mw membantu. hihihihii ^^,

Yang Tidak dapat Dikatakan Ayah !!!

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.. akan sering merasa kangen sekali dengan Ibunya.

Lalu bagaimana dengan AYAH?

Mungkin karena Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata AYAH-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang AYAH bekerja dan dengan wajah lelah AYAH selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.. AYAH biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah AYAH mengganggapmu bisa, AYAH akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian Ibu bilang : "Jangan dulu AYAH, jangan dilepas dulu roda bantunya"
Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa AYAH dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba. Tetapi AYAH akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, AYAH melakukan itu karena AYAH tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, AYAH yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu AYAH benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja.... Kamu mulai menuntut pada AYAH untuk dapat izin keluar malam, dan AYAH bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak
boleh!".

Tahukah kamu, bahwa AYAH melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi AYAH, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada AYAH, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu... Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu....

Tahukah kamu, bahwa saat itu AYAH memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, bahwa AYAH sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, AYAH akan memasang wajah paling cool sedunia.... :

AYAH sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati AYAH merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan AYAH melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan AYAH adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...dan setelah perasaan khawatir itu berlarut- larut... ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati AYAH akan mengeras dan AYAH memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti AYAH akan segera datang? "Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan AYAH"

Setelah lulus SMA, AYAH akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan AYAH itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh AYAH tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan AYAH

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.... dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... AYAH harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan AYAH terasa kaku untuk memelukmu?

AYAH hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .

Padahal AYAH ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.

Yang AYAH lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

AYAH melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah AYAH.

AYAH pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan AYAH tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut AYAH adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"

Padahal dalam batin AYAH, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti AYAH belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu AYAH merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

AYAH adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.

AYAH akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada AYAH untuk mengambilmu darinya.

AYAH akan sangat berhati-hati memberikan izin..

Karena AYAH tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya.... Saat AYAH melihatmu duduk di Panggung Pelaminan
bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, AYAH pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu AYAH pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

AYAH menangis karena AYAH sangat berbahagia, kemudian AYAH berdoa.... Dalam lirih doanya kepada Tuhan, AYAH berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik.... Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.... Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu AYAH hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih.... Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
AYAH telah menyelesaikan tugasnya....

AYAH, Bapak, Papa atau Abah kita... Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat... Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

Tulisan ini saya dedikasikan kepada teman-teman wanita yang cantik, yang kini sudah berubah menjadi wanita dewasa serta ANGGUN, dan juga untuk teman-teman pria yang sudah ataupun akan menjadi ayah yang HEBAT !

Yup, banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah / Bapak / Romo / Abah / Papa / Papi / Daddy kita... tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya

Supported By : Rangga Aditya my best fiend, hihhihiii
thanks a lot

Selasa, 20 April 2010

Chocolate, Food Most Favorite Children and Young Indonesia. Discover the benefits and dangers

Chocolate, Food Most Favorite Children and Young Indonesia. Discover the benefits and dangers

Chocolate is the designation for food prepared from grain kakao.Cokelat usually given as a gift or gifts at holidays. With the shape, style, and unique taste, chocolate is often used as an expression of thanks, sympathy, or attention. Even as a declaration of love. Chocolate also has become one of the most popular flavor of Indonesia and the world. Apart from being the most common candy bars consumed, chocolate is also the subject of warm and cold drinks.

History of Chocolate

Brown residues found in pottery used by the ancient Mayas in Río Azul, northern Guatemala, showed that the Tribe Mayameminum brown around the year 400 BC. The first civilization inhabited Meso-America knows his trees "kakawa" whose fruits are consumed as a beverage xocolātl meaning bitter drink. According to them, this beverage to be consumed every day, for some reason. However, it seems that chocolate is also a symbol of prosperity. How to serve it was not in vain. By holding a liquid container is as high as his chest and poured into another container on the ground, the expert presenters can create a thick foam, part of what makes the drink so valuable. Foam is actually produced by the cocoa fat (cocoa butter), but sometimes also added extra foam. Meso-American people seem to have a critical habit of drinking and eating porridge containing chocolate. Seeds of the cacao tree itself is very bitter and must be fermented so that it can be obtained. Once baked and dibubukkan result is chocolate or cocoa. It is estimated that the Mayan drinking chocolate began around the year 450 BC - 500 BC. It is said that chocolate consumption is considered as an important status symbol in those days. Mayan chocolate consumed in the form of frothy fluid sprinkled red pepper, vanilla, or other spices. Drinks are also credible as a deterrent Xocoatl tired, a trust that may result from theobromin content therein.

When the classic Maya civilization collapsed (ca. 900) and was replaced by the Toltec nation, cocoa beans became the main commodity Meso-America. During the Aztec Empire in power (up to circa 1500 BC) region that includes Mexico City now known as the Meso-American region most rich in cocoa beans. For the Aztecs cocoa beans is the "food of the gods" (Theobroma, from the Greek). Usually the cocoa beans used in religious ceremonies and as gifts.

Chocolate is also a luxury item during the Meso-American Colombia, in their culture of the Maya, Toltec, and Aztec cocoa (cacao bean) is often used as currency. As an example of the Aztec Indians using the system to calculate where a chicken turkey for a hundred cocoa beans and one avocado for three cocoa beans. As the year 1544 AD, the delegation of Kekchi Mayan Guatemalan who visited the palace Spain bearing gifts, including chocolate drinks.

In the early 17th century, chocolate became a popular refreshing drink in the palace of Spain. Throughout the century, chocolate spread among the elitEropa, then through a democratic process to be fairly cheap price, and at the end of the century it became a drink enjoyed by kelaspedagang. Approximately 100 years after his arrival in Europe, so its famous chocolate in London, to set up "chocolate houses" to store supplies chocolate, starting at the coffee house. The first chocolate house opened in 1657.

In 1689 a physician and collector named Hans Sloane, developed a drink similar to chocolate milk in Jamaica and was initially taken by the tribe apothekari, but the drink was then sold by the Cadbury brothers. All chocolate was originally consumed as a beverage Europe. New in 1847 found a brown solid. Europeans get rid of almost all spices are added by the Meso-American people, but often retain vanilla. Also change the flavor so much according to their own taste from a special recipe that requires ambergris, a waxy purple dye derived from the intestine of a whale, to more common materials such as cinnamon or cloves. However, the most common is sugar added. Conversely, the Meso-American chocolate does not seem to be made sweet.

European brown initially mixed in the same manner used by the Mayas and Aztecs. Even today, the ancient way of Meso-America is still maintained, but in the machinery industry. Still slightly fermented cocoa beans, dried, roasted, and ground. However, a series of more complicated techniques were played. Diemulsikandengan brown powder potassium or sodium carbonate to be more easily mixed with water (dutched, emulsification method found in the Netherlands), fat reduced by removing a lot of cocoa fat (defatted), ground as a liquid in a special barrel (conched), or mixed with milk so a milk chocolate (milk chocolate).

Taste and Aroma of chocolate

Taste and aroma of chocolate is still difficult to define. In his book The Emperor Chocolate (Emperors of Chocolate), Joel Glenn Brenner describes recent research about the taste. He thinks chocolate is created from a mixture of 1200 kinds of substances, without any one flavor that was clearly dominant. Some of the substances it feels very uncomfortable when stand alone. Therefore, until now no artificial chocolate flavor.

Psychological effects that occur when enjoying the chocolate because the cocoa fat melting point is located slightly below normal human body temperature. As an illustration, if you eat a piece of chocolate, the fat from the chocolate will melt in the mouth. Lumernya cocoa fat raises distinctive taste in the mouth tender, recent research from the BBC indicated that melting chocolate in the mouth increase brain activity and heartbeat that is stronger than the activity resulting from kissing mouth to mouth, and also will feel four times as long even after the activity was stopped. Chocolate counterfeiting often occurs because cocoa is a relatively expensive material compared to sugar or vegetable oil. Both these materials are often used to replace cocoa.

Cocoa fat is often replaced by cheaper oil, such as lecithin from soybeans or palm oil. Besides the price, with the second chocolate coating material is easier. Comparison of the cocoa solid (nonlemak component in the milled seed) also tend to be low. In the chocolate bar, for example, approximately 20% of candy it is filled chocolates. Premium chocolate, on the other hand, typically contain about 50 - 70% cocoa solids. Because it contains less sugar and maybe also a little vegetable oil, this thick chocolate contains fewer calories than chocolate products in general. No wonder if the chocolate lovers often "protest" because of the chocolate to blame for problems actually caused by excessive sugar consumption

The content of chocolate

Chocolate contains alkaloids, alkaloids such as [[theobromine]], fenetilamina, and anandamida, which have physiological effects to the body. These contents have been linked to levels of serotonin in the brain. According to scientists who eat chocolate regularly in the normal amount can lower blood pressure. Dark chocolate lately a lot to get a promotion because of health benefits when consumed in moderation, including content that could reduce the anti oksidannya pembentukanradikal free in the body.


Toxic to certain animals

That it contains theobromine in chocolate can be toxic to some animals if consumed. The animals are reacting to the content of theobromine poisoning include horses, dogs, birds older brother, a small type mice and cats (especially kittens), this is because their metabolism can not digest these chemical constituents effectively. When they were fed chocolate, the theobromine will remain content in their bloodstream for up to 20 hours, consequently these animals may suffer epilepsy and seizures, heart attacks, internal bleeding, and eventually cause death. Overcome it is by stimulating these animals in order to spew chocolate and quickly as possible to bring them to the vet.

Benefits of Chocolate

The pathologist found the many benefits that can be taken from the chocolate. Chocolate made from cocoa beans are rich in compounds called flavonoids that are also contained in tea leaves. To date, over 4,000 kinds of flavonoids have been identified. Plants synthesize compounds that can dissolve in this water from the amino acid phenylalanine and acetate. Flavonoids act as antioxidants, neutralizing the bad effects of free radicals that can destroy cells and body tissues. One half-ounce bars of dark chocolate has approximately 800 milligrams of antioxidants, equivalent to a cup of black tea. The new findings show that flavonoids and compounds are essential for health. In addition to flavonoids, chocolate contains theobromine, the alkaloid compound is stimultan light that stimulates nerve cells causing a feeling energized and refreshed. Apart from being stimultan, theobromine is believed to have mood elevating effects.

These compounds encourage the body's release of other compounds that can cause a mild feeling of comfort and reduce stress. Many people, especially women, eat chocolate for this purpose. After eating quite a lot of chocolate, they will feel more calm.

Chocolate Danger

A lot of research and research that proves that chocolate has health properties. Bio-active substances such as anti-oxidants are believed to benefit from medical, psychological and eating chocolate can cause a sense of comfort. Even so do not be deceived by the properties of this delicious sweet foods nan. Worth considering again or even more wisely choose chocolate products, because it is not impossible that you will get disadvantages than benefits expected from these foods. Chocolate as a snack came after a leading medical journal in its latest edition states that many properties of chocolate now "misused". For that it should be considered.

In the journal the Lancet that reported that many manufacturers remove the content of cocoa flavanols are now precisely because it tastes bitter. Instead, many chocolate products on the market currently dominated by just fat and sugar. Though both of these substances is precisely the enemy for the heart and blood vessels.
Many studies have suggested that eating chocolate can reduce the risk of heart disease, lowers blood pressure and tiredness. But according to an article written in the journal Lancet, chocolate can actually deceptive. When companies make sugar-brown sugar, natural cocoa solids that make the colors become more black and flavanols which are bitter, it is removed. Hence, the dark-looking chocolate can be no flavanol. Consumers are also kept blind to the flavanol content of chocolate because manufacturers rarely provide information about their products with this information, "wrote the Lancet. Journal also pointed out that although the flavanols contained in a product chocolate, chocolate lovers must remain alert to substances or other contents. "The devil in dark chocolate is the fat, sugar and calories contained in them. To get the properties for health, for those who eat dark chocolate in moderation have to balance by reducing the intake of other foods. This job is not easy even for a diligent keeping your calorie intake even, "said Lancet.
In patients with food allergy and intolerance is to be the main enemy of chocolate. Food allergy sufferers because chocolate is usually a symptom of abdominal pain, sensitive skin, acne, sakilt head, migraine, asthma, persistent cough, difficult SECTION (constipation), and concentration problems should be cautious in consuming chocolate. Similarly, behavioral disorders such as Autism and ADHD and learning disorders should be a major concern of chocolate to be avoided. Dark Chocolate may have on some people with allergies or intolerance may receive, but other forms of chocolate are often prolonged complaints. this happens because in the processing of chocolate is also accompanied by various substances and other additives to make sense of bitterness. Sometimes just a substance which causes an additional allergy or intolerance reactions in allergy sufferers.


http://korananakindonesia.wordpress.com

Facebook gives Business Opportunities XL, Indosat, Telkomsel and Nexian

Originally there were two phone operator in Indonesia that currently use mobile phone (HP) Nexian as one means of promotion that is Excelcomindo Pratama (XL) and Indosat Telkomsel but now also been followed using the same pattern with Indosat and XL.

XL is a mobile telephone operator who first worked with producer Nexian HP brand by making products that NexianBerry. HP NexianBerry is made Nexian with NX-G900 series, because the form and function "like" blackberry then the product is called NexianBerry. But the system or program that works in a completely different HP.

HP has two GSM cards that can live together, one must use a GSM card number XL while other cards can use the GSM phone number or encyclopedia. HP is the excess can be used for browsing, especially facebook and yahoo mesangger. This XL card that can be used for browsing, facebook and yahoo mesangger (using Mig33) and HP XL lock as the main card that can be used for activities that support additional features in this phone call and SMS in addition of course.

Then apasih advantages of this product compared to other products? advantages of this product is in terms of price, the price of this HP is very cheap compared with similar HP prices. With the existing functionality within HP's price of about Rp. 3.000.000, - s / d Rp. 5.000.000, - but the product is only sold Nexian USD. 999,000, - because that's when the first launch of direct devotees scramble. Berjubelnya buyers of this product is because the people of Indonesia at the new facebook fever and blackberries, the right momentum to launch a new product. Beautiful business when finding the right momentum to launch a new product.

HP is definitely the high buyer directly increase the number of subscribers XL and XL makes the number of subscribers increased sharply because it Indosat and Telkomsel does not want to miss with this fellow in collaboration with HP Nexian manufacturers to jointly launch a product called Mobile Online by using the latest series Nexian ie NX G991 with similar facilities such as XL: 2 GSM cards, Bluetooth, FM Radio, Facebook, Opera Mini and Mig33.

With the same facility with its nearest competitor XL, Indosat wants to increase sales doubled in Nexian card because it could only use two cards, namely Indosat Mentari and IM3. We already can guess this Indosat step, if the sale of this best-selling HP Nexian like its competitors, the increase in Indosat card sales will double and do not forget the sales of product enhancements for internet dugunakan data will also be doubled.

Seeing the conditions in the field where sales figures are still high Nexian NX 900 with proven HP price is above the selling price issued by the manufacturer, the sales will be the best-selling single Nexian G991. Thus, the sales figures Indosat cards mentioned above will be increased, of course they hope profitpun increases. Congratulations cool ....

Although a bit late for the strategy used by Indosat's quite interesting because it is still a crucial moment in Indonesian society is still fever blackberries and facebook. Because these products online is also increasing rapidly it is not a false step is made by Indosat.

Although Telkomsel is not like the two-rod jor competitors in advertising here but telkomselsel also perform the same steps with the competitors. Although very late at least Telkomsel expects that its market is not undermined by the two competitors had.

Facebook is a social networking fonumental. In addition to the world community conjured up for Facebook facebook can also inspire people or companies take advantage of his arrival to the business interests, not even just people in the community where he was but the whole world.

This is good marketing practice, thanks facebook Nexian products can berkolaburasi well to provide a service which is also badly needed by the telecommunications service provider in Indonesia. While telecommunications services in Indonesia can compete in a healthy and fair and I hope with this product their sales increase.

The world kept moving and kept the technology developing rapidly with. Hopefully, the development of telecommunications technology and business services in Indonesia, we hope that this business development will create new business opportunities and in turn will increase the prosperity of Indonesian people that the longer the better.


supported by : http://mastono.info/xl-indosat-telkomsel-dengan-nexian-menyongsong-facebook.htm

Business Snack Shop

Snack food business is a business that is promising to do. because everyone liked and did not resist against these kinds of foods, these foods other than its relatively affordable price, the capital needed for this effort is not big and earning potential GDP. let alone the largest market share are children, of course business is easier to do business.

Reason snack shop business is conducted:

* Raw materials are easy to obtain
Gain * could reach 100%.
* Return of capital is relatively short
* Market wide-open market
* Not much needed equipment
* The production process is very easy and manage businesses
* Marketing is not difficult.

Raw materials for the manufacture of dry foods, are abundantly available in Indonesia this earth. eg: cassava, potato, peanut, jack fruit, soybeans and other ingredients. This raw material can be processed into snacks.

Gains derived from this business large enough to 100%, because the raw materials available are still relatively cheap.

Because a relatively large advantage, of course, the capital used will quickly return in short time.

Wide market share, much less often these foods kids love, certainly not difficult to market this business.

In the process of making a light meal or dried, not really require a lot of tools, and its production process is easy.

Snack food marketing is not difficult, much can be done so that snacks can be bought easily in many people. Left in the cafeteria or vending stalls for the system, so also can be done with the left at the mini market.

It turned out to open the snack food business (sncak shop)) or dry, it is not as difficult as imagined, the most important there is a will.

Are you one who wants to try this business?


http://zona-orang-gila.blogspot.com

Rabu, 17 Maret 2010

Bahasa Inggris Bisnis 2, Exercise 12 ..Pronoun

Circle the correct form of the pronoun or possessive adjective in the following sentences.
1. I go to school with (he/him)every day. him
2. I see (she/her/herself) at the union every day. her
3. she speaks to (we/us/our selves) every morning. us
4. Isn't (she/her) a nice person? she
5. (he/him) is going to new york on vacation. he
6. (she/her) and jhon gave the money to the boy. she
7. (yours/your) record is scratched and (my/mine) is too. your, & mine
8. I hurt (my/mine/the) leg. my
9. jhon bought (himself/herself/hisself? a new coat. himself
10. (we/us) girls are going camping over the weekend. we

Jumat, 15 Januari 2010

GLOBALISASI DAN KUALITAS PENDUDUK INDONESIA

GLOBALISASI DAN KUALITAS PENDUDUK INDONESIA
Oleh : Bambang Samekto

Perlu dipahami bahwa globalisasi adalah suatu proses di mana penduduk dunia ini ingin bersatu menjadi satu masyarakat internasional. Globalisasi juga suatu paradigma yang ingin meningkatkan kemakmuran ekonomi, kesejahteraan dan kualitas hidup penduduk suatu negara seperti yang dicapai negara-negara maju melalui perdagangan bebas sehingga dapat meningkatkan produksi dan kualiatas barang, harga yang lebih murah, dan menciptakan lapangan kerja. Namun globalisasi sering diartikan sebagai globalisasi ekonomi di mana ekonomi suatu negara memasuki kancah ekonomi internasional melalui perdagangan dan industri, penanaman modal asing, perdagangan dan pemilikan saham mayoritas, migrasi penduduk, dan persebaran teknologi. Padahal yang terjadi adalah proses integrasi dari unsur-unsur ekonomi, keuangan, industri, teknologi, transportasi, tantangan keadaan lingkungan, sosial-budaya, informasi dan kekuatan-kekuatan politik.
Negara-negara maju berupaya agar globalisasi dapat diterima oleh semua negara di dunia. Ini dilakukan untuk meluaskan perdagangan, kepentingan-kepentingan bisnis dan politik negara-negara maju dan untuk mengamankan usaha dan temuan teknologi yang mereka kembangkan. Hal ini diupayakan selain melalui tekanan kekuatan politik, ekonomi dan keamanan juga melalui kesepakatan-kesepakatan internasional seperti General Agreement on Tarriffs and Trade (GATT) tentang penghapusan pajak ganda, daerah perdagangan bebas, mengurangi pengawasan modal dan pengakuan atas hak-hak paten; dan World Trade Organisation (WTO) yang menjembatani bila ada perselisihan dalam perdagangan dan untuk menyeragamkan kebijakan perdagangan. Kesepakatan-kesepakatan ini diharapkan akan dapat mengurangi hambatan-hambatan yang ada dalam memperluas perdagangan internasional.
Kemajuan dan modernisasi teknologi, transportasi dan komunikasi dengan berbagai produk ekonomi, bisnis, sosial dan budayanya yang berkembang pesat dan cepat telah menisbikan waktu dan batas antar negara, ideologi, dan sosiologi-budaya-agama bahkan keluarga. Hasil produksi barang dan jasa negara-negara maju tak bisa dihambat oleh siapapun dan negara manapun. Oleh karena itu, semua produk tersebut bisa dengan leluasa mengalir ke negara-negara berkembang. Bisa kita amati bagaimana produk-produk Amerika, Eropa, dan Jepang seperti alat transportasi, informasi, program-program TV, film-film, serta peralatannya seperti TV, telpon genggam, camera, komputer, alat-alat rumah tangga dan perkantoran, berbagai produk makanan serta hasil pertanian bisa menjelajah ke seluruh negeri.
Seiring dengan perkembangan di atas, Indonesia juga terlibat dan melibatkan diri untuk bisa masuk dalam kancah globalisasi. Indonesia ingin ikut menjadi pemain utama dan tidak hanya menjadi objek dan penerima produk negara maju yang makin gencar akhir-akhir ini. Indonesia terus berupaya untuk bisa sejajar dengan negara-negara maju lainnya dalam globalisasi ini. Walaupun berbagai upaya telah dilakukan, Indonesia masih belum bisa mencapai kemajuan dalam globalisasi. Sebagai contoh, produk Indonesia hanya bisa bermain di dalam negeri dan hanya beberapa saja yang bisa menembus pasar global. Sementara itu industri Indonesia masih sangat tergantung kepada bahan baku luar negeri sehingga harganya tak bisa bersaing di luar negeri. Hal lain yang menghambat perkembangannya adalah bahwa banyak pengusaha Indonesia belum mampu menjaga kualitas dan jumlah produksi barangnya serta menepati tenggat waktu pengiriman barang. Terdapat beberapa tantangan yang dihadapi Indonesia untuk bisa sejajar dengan negara-negara lain dalam globalisasi. Hal ini antara lain meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber dana dan ilmu, pengetahuan serta sikap yang dimilikinya.
Sesungguhnya Indonesia mempunyai sumber daya manusia yang besar. Jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 225 juta orang. Jumlah penduduk yang besar ini merupakan modal dasar dan pasar potensial bagi berbagai peroduk dan jasa. Oleh karena itu dunia internasional menjadikan Indonesia sebagai sasaran pasar mereka. Dengan pertumbuhan penduduk sekitar 1,36 persen per tahun, Indonesia mendapat tambahan 3,5 juta orang per tahun atau sejumlah penduduk Singapura. Penduduk yang banyak bisa menjadi modal yang berharga seandainya tingkat pendidikannya cukup tinggi dan kesehatan yang baik. Walaupun sudah lebih dari 90 persen anak-anak Indonesia mengenyam tingkat pendidikan dasar 6 tahun tapi yang bisa melanjutkan pendidikannya ke sekolah lanjutan pertama, sekolah menengah atas dan perguruan tinggi sangat sedikit. Hambatan utama yang dihadapi adalah kemiskinan. Walaupun pemerintah sudah memberlakukan wajib belajar 9 tahun dan membebaskan uang sekolah serta memberi berbagai kemudahan dan bea siswa, tapi kemiskinan membuat banyak keluarga memutuskan untuk tidak menyekolahkan anak-anaknya lebih lanjut. Hal ini dapat dipahami mengingat sekolah tidak hanya bayar uang sekolah tapi juga membeli seragam, biaya transport, uang jajan dan pungutan sekolah.
Rendahnya tingkat pendidikan dan kualitas pendidikan orang-orang Indonesia membuat mereka tak bisa bersaing di bursa tenaga kerja lokal dan internasional. Walaupun Indonesia sudah mempunyai lebih dari 2800 perguruan tinggi (hanya 82 perguruan tinggi negeri) dan meluluskan ribuan sarjana tapi karena kualitasnya kurang memadai sehingga banyak sarjana yang menganggur. Saat ini diperkirakan terdapat lebih dari 40 ribu sarjana yang menganggur atau pengangguran terselubung. Sebuah survey internasional baru-baru ini menunjukkan bahwa peringkat Universitas Indonesia menurun menjadi ke urutan di bawah 250 di antara 8000 univeristas terkemuka di dunia. Tingkat ini berada di bawah ITB dan UGM. Kualitas perguruan tinggi lainnya di Indonesia tentu lebih rendah. Jadi tidak heran banyak keluarga yang menyekolahkan anak-anaknya ke perguruan tinggi di luar negeri. Ini suatu pemborosan yang nyata dalam pendidikan. Dalam kancah internasional, rendahnya pendidikan dan kualitas tenaga kerja Indonesia membiuat tenaga kerja Indonesia hanya laku sebagai pembantu rumah tangga di negara-negara lain. Ini tentu saja mengurangi citra dan martabat Indonesia di negara-negara tujuan tempat orang-orang Indonesia bekerja.
Rendahnya tingkat kesehatan orang Indonesia bisa dilihat dari tingginya angka kematian bayi dan tingkat kematian ibu melahirkan, keadaan gizi masyarakat yang rendah, dan banyaknya orang-orang berpenyakit berat, seperti ginjal, penyakit gula, tekanan darah tinggi, HIV/AIDS, TBC, malaria serta penyakit menular berbahaya lainnya. Angka kematian bayi. Indonesia adalah 35 per 1000 kelahiran hidup (SDKI 2002-2003). Dalam hal kesehatan reproduksi ibu Indonesia keadaannya jauh dari memuaskan.. Tingkat kematian ibu melahirkan masih sangat tinggi yaitu 307 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2002-2003) dan keadaan ini juga sangat memprihatinkan. Kedua hal tersebut termasuk yang tertinggi di antara negara-negara ASEAN. Keadaan gizi masyarakat juga buruk. Banyak anak-anak yang menderita kekurangan gizi. Keadaan ini tentu berpengaruh kepada masa depan anak-anak itu sehingga mereka tidak tumbuh dan berkembang baik serta daya berpikirnya juga kurang. Ini semua akan mempengaruhi tingkat pendidikan manusia Indonesia. Sementara itu penularan HIV/AIDS di Indonesia makin meningkat khususnya di antara pengguna narkoba jarum suntik. Keadaan ini sudah pada tingkat waspada dan Indonesia diharapkan masih dapat mengendalikan persebarannya.
Indonesia sebenarnya kaya dengan sumber daya alam. Tambang minyak dan gas, emas, nikel, batu bara, kapur, pasir besi dan sebagainya seolah-olah tak habis bila digali terus. Sementara itu lautnya yang sangat luas juga merupakan sumber daya alam yang melimpah ruah. Hutan dan lahan pertanian yang luas juga merupakan sumber daya alam yang potensial. Hal yang menjadi tantangan adalah pemanfaatannya dan pengolahannya belum maksimal. Indonesia lebih suka menyerahkannya kepada perusahaan asing. Misalnya, kebutuhan dunia akan minyak kelapa sawit untuk dijadikan bahan pengganti minyak bumi belum diusahakan sepenuhnya oleh orang-orang Indonesia. Pembukaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit lebih diberikan kepada pemilik modal asing. Padahal Indonesia mempunyai berbagai kelebihan dalam bidang ini. Mungkin ini karena pengaruh globalisasi dan tekanan ekonomi dan politik negara-negara maju serta kurangnya pemilikan teknologi. Hasil laut Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga banyak nelayan asing dengan kapal-kapal penangkap ikan modern merambah seenaknya di perairan Nusantara. Sekali lagi diharapkan pemerintah Indonesia bisa mendorong dan mendukung pemodal Indonesia untuk memanfaatkan sumber-sumber daya alam yang ada ini. Sementara itu pendidikan menengah dan tinggi Indonesia juga diharapkan lebih menghasilkan tenaga-tenaga berkualitas tinggi yang akan mengelola sumber daya alam ini.
Tantangan lain bagi pemerintah dan pengusaha Indonesia adalah keterbatasan dana. Sehingga banyak pengusaha yang menggandeng pemodal asing untuk berusaha di Indonesia dan tentu saja keuntungan yang didapat akan lebih banyak diperoleh pemodal asing itu. Pemerintah Indonesia juga masih kurang dana untuk membiayai berbagai program pembangunannya. Dengan tekanan internasional, pemerintah Indonesia terpaksa harus berhutang kepada Bank Dunia (World Bank), International Monetary Fund (IMF) dan Asian Development Bank (ADB) serta negara-negara pemberi pinjaman bantuan lainya Hutang ini tentu menambah beban keuangan pemerintah. Ketergantungan Indonesia akan modal asing ini harus segera dicari pemecahannya agar Indonesia bisa menentukan sendiri berbagai kebijakan pembangunannya dan tidak didikte oleh para pemodal asing dan pemberi pijaman dana.
Industri Indonesia juga banyak tergantung kepada bahan-bahan mentah yang dihasilkan negara-negara maju. Seharusnya Indonesia memanfaatkan bahan-bahan mentah hasil Indonesia untuk mendukung berbagai industrinya. Untuk ini, pemerintah Indonesia harus mendukung penelitian dan pengembangan bahan-bahan mentah asli Indonesia yang dapat dipergunakan untuik mendukung industrinya. Ketergantung Indonesia akan bahan baku industri luar negeri membuat produk-produknya tidak bisa bersaing di pasar internasional. Sebagai akibat produk-produk itu hanya bisa dijual di dalam negeri. Untuk mengatasinya, Indonesia harus menciptakan produk-produk unggulan yang bahan bakunya banyak tersedia dan dihasilkan di dalam negeri.
Satu hal yang perlu diperbaiki oleh Indonesia dalam menghadapi globalisasi adalah etika bisnis dan etos kerja orang-orang Indonesia. Ahli antropologi Universitas Indonesia Profesor Kuntjaraningrat (almarhum) pernah meneliti bahwa banyak orang Indonesia, termasuk pemimpin-pemimpinnya, kurang mempunyai etika bisnis dan etos kerja yang baik serta suka sekali mencari jalan pintas untuk mencapai tujuan-tujuannya. Ini dibuktikan dengan kurang disiplinnya orang-orang Indonesia dan tidak dipatuhinya berbagai aturan yang ada. Bukti yang dikemukakan adalah korupsi yang merajalela di kalangan pemimpin Indonesia, upaya-upaya menyogok pejabat dan pemimpin Indonesia oleh para pengusaha dan oleh sesama pejabat Indonesia untuk mendapat proyek atau memuluskan perijinan usaha. Sementara itu hampir semua layanan kepada publik di kantor-kantor pemerintah sangat memperihatinkan. Alasan yang sering dikemukakan adalah rendahnya gaji pegawai negeri. Gaji yang rendah juga diberikan perusahaan swasta nasional kepada buruhnya. Untuk memperbaiki etika bisnis ini tidak bisa hanya melalui penerapan hukum dan akuntansi keuangan dan program yang ketat tapi juga perlu meningkatkan kesejahteraan pegawainya. Pengusaha swasta nasional juga punya kewajiban untuk meningkatkan kesejahteraan pegawainya.
Jadi jelas bahwa banyak tantangan yang dihadapi Indonesia untuk bisa masuk ke kancah globalisasi. Dengan meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan rakyatnya, memanfaatkan potensi alam Indonesia yang kaya, memakai bahan baku lokal untuk industrinya, memakai modal dalam negeri, kerja keras, disiplin yang tinggi dan etika bisnis yang baik bukan tidak mungkin suatu saat Indonesia akan bisa bersaing di pasar global.

sumber : http://pustaka.bkkbn.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=106&Itemid=9

Kamis, 14 Januari 2010

Tugas Etika Bisnis dan Profesi: Isu Signifikan dalam Dunia Bisnis dan Profesi

Tugas Etika Bisnis dan Profesi: Isu Signifikan dalam Dunia Bisnis dan Profesi

LATAR BELAKANG DUNIA BISNIS
Perubahan perdagangan dunia menuntut segera dibenahinya etika bisnis agar tatanan ekonomi dunia semakin membaik. Langkah apa yang harus ditempuh?
Didalam bisnis tidak jarang berlaku konsep tujuan menghalalkan segala cara. Bahkan tindakan yang berbau kriminal pun ditempuh demi pencapaian suatu tujuan. Kalau sudah demikian, pengusaha yang menjadi pengerak motor perekonomian akan berubah menjadi binatang ekonomi.
Terjadinya perbuatan tercela dalam dunia bisnis tampaknya tidak menampakan kecenderungan tetapi sebaliknya, makin hari semakin meningkat. Tindakan mark-up, ingkar janji, tidak mengindahkan kepentingan masyarakat, tidak memperhatikan sumber daya alam maupun tindakan kolusi dan suap merupakan segelintir contoh pengabdian para pengusaha terhadap etika bisnis.
Secara sederhana etika bisnis dapat diartikan sebagai suatu aturan main yang tidak mengikat karena bukan hukum. Tetapi harus diingat dalam praktek bisnis sehari-hari etika bisnis dapat menjadi batasan bagi aktivitas bisnisyang dijalankan. Etika bisnis sangat penting mengingat dunia usaha tidak lepas dari elemen-elemen lainnya. Keberadaan usaha pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis tidak hanya mempunyai hubungan dengan orang-orang maupun badan hukum sebagai pemasok, pembeli, penyalur, pemakai dan lain-lain.
Sebagai bagian dari masyarakat, tentu bisnis tunduk pada norma-norma yang ada pada masyarakat. Tata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan itu membawa serta etika-etika tertentu dalam kegiatan bisnisnya, baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupun etika bisnis terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung.
Dengan memetakan pola hubungan dalam bisnis seperti itu dapat dilihat bahwa prinsip-prinsip etika bisnis terwujud dalam satu pola hubunganyang bersifat interaktif. Hubungan ini tidak hanya dalam satu negara, tetapi meliputi berbagai negara yang terintegrasi dalam hubungan perdagangan dunia yang nuansanya kini telah berubah. Perubahan nuansa perkembangan dunia itu menuntut segera dibenahinya etika bisnis. Pasalnya, kondisi hukumyang melingkupi dunia usaha terlalu jauh tertinggal dari pertumbuhan serta perkembangan dibidang ekonomi. Jalinan hubungan usaha dengan pihak-pihak lain yang terkait begitu kompleks. Akibatnya, ketika dunia usaha melaju pesat, ada pihak-pihak yang tertinggal dan dirugikan, karena peranti hukum dan aturan main dunia usaha belum mendapatkan perhatian yang seimbang.
Salah satu contoh yang selanjutnya menjadi masalah bagi pemerintah dan dunia usaha adalah masih adanya pelanggaran terhadap upah buruh. Hal lni menyebabkan beberapa produk nasional terkena batasan di pasar internasional. Contoh lain adalah produk-produk hasil hutanyang mendapat protes keras karena pengusaha Indonesia dinilai tidak memperhatikan kelangsungan sumber alam yang sangat berharga.
1. BENTURAN KEPENTINGAN
Benturan kepentingan adalah perbedaan antara kepentingan ekonomis perusahaan dengan kepentingan ekonomis pribadi direktur, komisaris, atau pemegang saham utama perusahaan.
Perusahaan menerapkan kebijakan bahwa personilnya harus menghindari investasi, asosiasi atau hubungan lain yang akan mengganggu, atau terlihat dapat mengganggu, dengan penilaian baik mereka berkenaan dengan kepentingan terbaik perusahaan. Sebuah situasi konflik dapat timbul manakala personil mengambil tindakan atau memiliki kepentinganyang dapat menimbulkan kesulitan bagi mereka untuk melaksanakan pekerjaannya secara obyektif dan efektif.
Benturan kepentingan juga muncul manakala seorang karyawan, petugas atau direktur, atau seorang anggota dari keluarganya, menerima tunjangan pribadi yang tidak layak sebagai akibat dari kedudukannya dalam perusahaan. Apabila situasi semacam itu muncul, atau apabila individu tidak yakin apakah suatu situasi merupakan benturan kepentingan, ia harus segera melaporkan hal-hal yang terkait dengan situasi tersebut kepada petugas kepatuhan perusahaan. Apabila manajemen senior perusahaan menetapkan bahwa situasi tersebut menimbulkan benturan kepentingan, mereka harus segera melaporkan benturan kepentingan tersebut kepada komite pemeriksa.
Berikut ini merupakan berberapa contoh upaya perusahaan / organisasi dalam menghindari benturan kepentingan :
1. Menghindarkan diri dari tindakan dan situasi yang dapat menimbulkan benturan kepentingan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan perusahaan.
2. Mengusahakan lahan pribadi untuk digunakan sebagai kebun perusahaan yang dapat menimbulkan potensi penyimpangan kegiatan pemupukan.
3. Menyewakan properti pribadi kepada perusahaan yang dapat menimbulkan potensi penyimpangan kegiatan pemeliharaan.
4. Memiliki bisnis pribadi yang sama dengan perusahaan.
5. Menghormati hak setiap insan perusahaan untuk memiliki kegiatan di luar jam kerja, yang sah, di luar pekerjaan dari perusahaan, dan yang bebas dari benturan dengan kepentingan.
6. Mengungkapkan dan melaporkan setiap kepentingan dan atau kegiatan-kegiatan di luar pekerjaan dari perusahaan, yaitu:
• Kepada atasan langsung bagi karyawan,
• Kepada Pemegang Saham bagi Komisaris, dan
• Kepada Komisaris dan Pemegang Saham bagi Direksi.
7. Menghindarkan diri dari memiliki suatu kepentingan baik keuangan maupun non-keuangan pada organisasi / perusahaan yang merupakan pesaing, antara lain :
• Menghindari situasi atau perilaku yang dapat menimbulkan kesan atau spekulasi atau kecurigaan akan adanya benturan kepentingan.
• Mengungkapkan atau melaporkan setiap kemungkinan (potensi) benturan kepentingan pada suatu kontrak atau sebelum kontrak tersebut disetujui.
• Tidak akan melakukan investasi atau ikatan bisnis pada individu dan pihak lain yang mempunyai keterkaitan bisnis dengan baik secara langsung maupun tidak langsung.
8. Tidak akan memegang jabatan pada lembaga-lembaga atau institusi lain di luar perusahaan dalam bentuk apapun, kecuali telah mendapat persetujuan tertulisdari yang berwenang.
2. ETIKA DALAM TEMPAT KERJA
Dunia kerja memang menyimpan banyak sisi, secara positif orang memang menaruh harapan dari dunia kerja yaitu untuk memenuhi keperluan hidupnya. Namun tuntutan pekerjaan pun bila tidak dihadapi dengan baik dapat membawa tekanan bagi pekerja sendiri. Menyikapi hal tersebut mungkin ada hubungannya dengan fenomena maraknya kegiatan eksekutif bisnis mendalami nilai-nilai agama. Mereka mengikuti aktivitas keagamaan seperti tasawuf, kebaktian bersama dan lainnya untuk mengkaji dan mengaplikasikan nilai-nilai luhuryang selama ini kerap hilang dari dunia kerja.
Kemerosotan nilai dalam dunia kerja juga diakui oleh ahli filsafat Franz Magnis Suseno, bahwa etika dalam tempat kerja mulai tergeser oleh kepentingan pencapaian keuntungan secepat-cepatnya. Eika sudah tidak ada lagi dan kegiatanekonomi hanya dimaknakan sebagai usaha mencari uang dengan cepat. Akibatnya, perusahaan memberlakukan karyawan dengan buruk dan tidak menghormati setiap pribadi.
Etika dalam profesionalisme bisnis. Ada dua hal yang terkandung dalam etika bisnis yaitu kepercayaan dan tanggung jawab. Kepercayaan diterjemahkan kepada bagaimana mengembalikan kejujuran dalam dunia kerja dan menolak stigma lama bahwa kepintaran berbisnis diukur dari kelihaian memperdayasaingan. Sedangkan tanggung jawab diarahkan atas mutu output sehingga insan bisnis jangan puas hanya terhadap kualitas kerja yang asal-asalan.
Dalam pandangan rasional tentang perusahaan, kewajiban moral utama pegawai adalah untuk bekerja mencapai tujuan perusahaan dan menghindari kegiatan-kegiatanyang mungkin mengancam tujuan tersebut. Jadi, bersikap tidak etis berarti menyimpang dari tujuan-tujuan tersebut dan berusaha meraih kepentingan sendiri dalam cara-cara yang jika melanggar hukum dapat dinyatakan sebagai salah satu bentuk “kejahatan kerah putih”.
Adapun beberapa praktik di dalam suatu pekerjaan yang dilandasi dengan etika dengan berinteraksi di dalam suatu perusahaan, misalnya:
1. Etika Terhadap Saingan
Kadang-kadang ada produsen berbuat kurang etis terhadap saingan dengan menyebarkan rumor, bahwa produk saingan kurang bermutu atau juga terjadi produk saingan dirusak dan dijual kembali ke pasar, sehingga menimbulkan citra negatifdari pihak konsumen.
2. Etika Hubungan dengan Karyawan
Di dalam perusahaan ada aturan-aturan dan batas-batas etika yang mengatur hubungan atasan dan bawahan, Atasan harus ramah dan menghormati hak-hak bawahan, Karyawan diberi kesempatan naik pangkat, dan memperoleh penghargaan.
3. Etika dalam hubungan dengan publik
Hubungan dengan publik harus dujaga sebaik mungkin, agar selalu terpelihara hubungan harmonis. Hubungan dengan public ini menyangkut pemeliharaan ekologi, lingkungan hidup. Hal ini meliputi konservasi alam, daur ulang dan polusi. Menjaga kelestarian alam, recycling (daur ulang) produk adalah uasha-usaha yang dapat dilakukan perusahaan dalam rangka mencegah polusi, dan menghemat sumber daya alam.
2. AKTIVITAS BISNIS INTERNASIONAL – MASALAH BUDAYA
Bagaimana cara dan perilaku manusia melakukan sesuatu serta bagaimana suatu kelompok individu membentuk kebiasaan. Kepemimpinan berperan sebagai motor yang harus mampu mencetuskan dan menularkan kebiasaaan produktif di lingkungan organisasi. Maka dengan demikian, masalah budaya perusahaan bukanlah hanya apa yang akan dikerjakan sekolompok individu melainkan juga bagaimana cara dan tingkah laku mereka pada saat mengerjakan pekerjaan tersebut.
Seorang pemimpin memiliki peranan penting dalam membentuk budaya perusahaan. Hal itu bukanlah sesuatu yang kabur dan hambar, melainkan sebuah gambaran jelas dan konkrit. Jadi, budaya itu adalah tingkah laku, yaitu cara individu bertingkah laku dalam mereka melakukan sesuatu.
Tidaklah mengherankan, bila sama-sama kita telaah kebanyakan perusahaan sekarang ini. Para pemimpin yang bergelimang dengan fasilitas dan berbagai kondisi kemudahan. Giliran situasinya dibalik dengan perjuangan dan persaingan, mereka mengeluh dan malah sering mengumpat bahwa itu semua karena SDM kita yang tidak kompeten dan tidak mampu. Mereka sendirilah yang membentuk budaya itu (masalah budaya). Semua karena percontohan, penularan dan panutan dari masing-masing pemimpin. Maka timbul paradigma, mengubah budaya perusahaan itu sendiri.
Budaya perusahaan memberi kontribusi yang signifikan terhadap pembentukan perilaku etis, karena budaya perusahaan merupakan seperangkat nilai dan norma yang membimbing tindakan karyawan. Budaya dapat mendorong terciptanya prilaku. Dan sebaliknya dapat pula mendorong terciptanya prilaku yang tidak etis.
3. AKUNTABILITAS SOSIAL
Tujuan Akuntanbilitas Sosial, antara lain :
a. Untuk mengukur dan mengungkapkan dengan tepat seluruh biaya dan manfaat bagi masyarakat yang ditimbulkan oleh aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan produksi suatu perusahaan
b. Untuk mengukur dan melaporkan pengaruh kegiatan perusahaan terhadap lingkungannya, mencakup : financial dan managerial social accounting, social auditing.
c. Untuk menginternalisir biaya sosial dan manfaat sosial agar dapat menentukan suatu hasil yang lebih relevan dan sempurna yang merupakan keuntungan sosial suatu perusahaan.
Salah satu alasan utama kemajuan akuntabilitas sosial menjadi lambat yaitu kesulitan dalam pengukuran kontribusi dan kerugian. Prosesnya terdiri dari atas tiga langkah, diantaranya:
1. Menentukan biaya dan manfaat sosial
Sistem nilai masyarakat merupakan faktor penting dari manfaat dan biaya sosial. Masalah nilai diasumsikan dapat diatasi dengan menggunakan beberapa jenis standar masyarakat dan mengidentifikasikan kontribusi dan kerugian secara spesifik
2. Kuantifikasi terhadap biaya dan manfaat
Saat aktivitas yang menimbulkan biaya dan manfaat sosial ditentukan dan kerugian serta kontribusi
3. Menempatkan nilai moneter pada jumlah akhir.
Tanggung Jawab Sosial Bisnis
Dunia bisnis hidup ditengah-tengah masyarakat, kehidupannya tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat. Oleh karena itu ada suatu tanggungjawab social yang dipikul oleh bisnis. Banyak kritik dilancarkan oleh masyarakat terhadap bisnis yang kurang memperhatikan lingkungan.
Banyak timbul perbedaan pendapat mengenai bahwa tanggungjawab bisnis hanya terbatas sampai menghasilakan barang dan jasa buat konsumen dengan harga yang murah, atau juga ada yang mengatakan tanggungjawab bisnis adalah jangan mengambil keuntungan besar, tetapi yang sewajarnya.
Dalam dunia bisnis juga semua orang tidak mengharapkan memperoleh perlakuan tidak jujur dari sesamanya, banyak praktik manipulasi tidak akan terjadi jika dilandasi dengan moral tinggi. Moral dan tingkat kejujuran rendah akan menghancurkan tata nilai etika bisnis itu sendiri, karena masalahnya nilai etika hanya ada di dalam hati nurani seseorang. Etika mempunyai kendali intern dalam hati, berbeda dengan hokum yang mempunyai unsur paksaan ekstern. Akan tetapi bagi orang-orang yang berkecimpung dalam bidang bisnis yang dilandasi oleh rasa keagamaan mendalam akan mengetahui bahwa perilaku jujur akan memberikan kepuasan tersendiri dalam kehidupannya baik dalam duniawi maupun akhirat.
3. MANAJEMEN KRISIS
Manajemen krisis adalah respon pertama perusahaan terhadap sebuah kejadian yang dapat merubah jalannya operasi bisnis yang telah berjalan normal. Artinya terjadi gangguan pada proses bisnis ‘normal’ yang menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi yang ada, dan dengan demikian dapat dikategorikan sebagai krisis.
Kejadian buruk dan krisis yang melanda dunia bisnis dapat mengambil beragam bentuk. Mulai dari bencana alam seperti Tsunami, musibah teknologi (kebakaran, kebocoran zat-zat berbahaya) sampai kepada karyawan yang mogok kerja. Segala kejadian buruk dan krisis, berpotensi menghentikan proses normal bisnis yang telah dan sedang berjalan, membutuhkan penanganan yang segera (immediate) dari pihak manajemen. Penanganan yang segera ini kita kenal sebagai manajemen krisis (crisis management).
Saat ini, manajemen krisis dinobatkan sebagai new corporate discipline. Manajemen krisis adalah respon pertama perusahaan terhadap sebuah kejadian yang dapat merubah jalannya operasi bisnis yang telah berjalan normal. Pendekatan yang dikelola dengan baik sebagai respon terhadap kejadian itu terbukti secara signifikan sangat membantu meyakinkan para pekerja, pelanggan, mitra, investor, dan masyarakat luas akan kemampuan organisasi melewati masa krisis.
Aspek dalam Penyusunan Rencana Bisnis
Setidaknya terdapat enam aspek yang mesti kita perhatikan jika kita ingin menyusun rencana bisnis yang lengkap. Yaitu tindakan untuk menghadapi :
1. Situasi darurat (emergency response),
2. Skenario untuk pemulihan dari bencana (disaster recovery),
3. Skenario untuk pemulihan bisnis (business recovery),
4. Strategi untuk memulai bisnis kembali (business resumption),
5. Menyusun rencana-rencana kemungkinan (contingency planning), dan
6. Manajemen krisis (crisis management).
Penanganan Krisis
Pada hakekatnya dalam setiap penanganan krisis, perusahaan perlu membentuk tim khusus. Tugas utama tim manajemen krisis ini terutama adalah mendukung para karyawan perusahaan selama masa krisis terjadi. Kemudian menentukan dampak dari krisis yang terjadi terhadap operasi bisnis yang berjalan normal, dan menjalin hubungan yang baik dengan media untuk mendapatkan informasi tentang krisis yang terjadi. Sekaligus menginformasikan kepada pihak-pihak yang terkait terhadap aksi-aksi yang diambil perusahaan sehubungan dengan krisis yang terjadi.
Dalam menghadapi krisis dibutuhkan kepemimpinan yang efektif. Sang pemimpin mesti mengetahui tujuan dan strategi yang jelas untuk mengatasai krisis. Tentu harus dilandasi oleh rasa optimisme terhadap penyelesaian krisis. Mintalah dukungan dari semua orang, dan tunjukkan bahwa perusahaan mampu menghadapi krisis yang terjadi ini dengan baik. Tenangkan hati mereka. Ajaklah seluruh anggota organisasi untuk terlibat dalam mencari dan menjalani solusi krisis yang telah disusun bersama.

Sumber : http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-makalah-tentang/tugas-etika-bisnis-dan-profesi-isu-signifikan-dalam-dunia-bisnis-dan-p

MASALAH POKOK DALAM ETIKA BISNIS

MASALAH POKOK DALAM ETIKA BISNIS

Andaikan anda adalah seorang direktur teknik yang harus menerapkan teknologi baru. Anda tahu teknologi ini diperlukan dapat meningkatkan efisiensi industri, namun pada saat yang sama juga membuat banyak pegawai yang setia akan kehilangan pekerjaan, karena teknologi ini hanya memerlukan sedikit tenaga kerja saja. Bagaimana sikap anda? Dilema moral ini menunjukkan bahwa masalah etika juga meliputi kehidupan bisnis. Perusahaan dituntut untuk menetapkan patokan etika yang dapat diserap oleh masyarakat dalam pengambilan keputusannya. Sedangkan di pihak lain, banyak masyarakat menganggap etika itu hanya demi kepentingan perusahaan sendiri. Tantangan yang dihadapi serta kesadaran akan keterbatasan perusahaan dalam memperkirakan dan mengendalikan setiap keputusannya membuat perusahaan semakin sadar tentang tantangan etika yang harus dihadapi.

•INOVASI, PERUBAHAN DAN LAPANGAN KERJA
Aspek bisnis yang paling menimbulkan pertanyaan menyangkut etika adalah inovasi dan perubahan. Sering terjadi tekanan untuk berubah membuat perusahaan atau masyarakat tidak mempunyai pilihan lain. Perusahaan harus menanam modal pada mesin dan pabrik baru yang biasanya menimbulkan masalah karena ketidakcocokan antara keahlian tenaga kerja yang dimiliki dan yang dibutuhkan oleh teknologi baru. Sedangkan perusahaan yang mencoba menolak perubahan teknologi biasanya menghadapi ancaman yang cukup besar sehingga memperkuat alasan perlunya melakukan perubahan. Keuntungan ekonomis dari inovasi dan perubahan biasanya digunakan sebagai pembenaran yang utama.
Sayangnya biaya sosial dari perubahan jarang dibayar oleh para promotor inovasi. Biaya tersebut berupa hilangnya pekerjaan, perubahan dalam masyarakat, perekonomian, dan lingkungan. Biaya-biaya ini tak mudah diukur. Tantangan sosial yang paling mendasar berasal dari masyarakat yang berdiri di luar proses. Dampak teknologi baru bukan mustahil tak dapat diprediksi. Kewaspadaan dan keterbukaan yang berkesinambungan merupakan tindakan yang penting dalam usaha perusahaan memenuhi kewajibannya.
Dampak inovasi dan perubahan terhadap tenaga kerja menimbulkan banyak masalah dibanding aspek pembangunan lainnya. Banyak pegawai menganggap inovasi mengecilkan kemampuan mereka. Hal ini mengubah kondisi pekerjaan serta sangat mengurangi kepuasan kerja. Perusahaan mempunyai tanggung jawab yang lebih besar untuk menyediakan lapangan kerja dan menciptakan tenaga kerja yang mampu bekerja dalam masa perubahan. Termasuk di dalamnya adalah
mendukung, melatih, dan mengadakan sumber daya untuk menjamin orang-orang yang belum bekerja memiliki keahlian dan dapat bersaing untuk menghadapi dan mempercepat perubahan.

•PASAR DAN PEMASARAN
Monopoli adalah contoh yang paling ekstrem dari distorsi dalam pasar. Ada banyak alasan untuk melakukan konsentrasi industri, misal, meningkatkan kemampuan berkompetisi, memudahkan permodalan, hingga semboyan “yang terkuat adalah yang menang”. Penyalahgunaan kekuatan pasar melalui monopoli merupakan perhatian klasik terhadap bagaimana pasar dan pemasaran dilaksanakan. Kecenderungan untuk berkonsentrasi dan kekuatan nyata dari perusahaan raksasa harus dilihat secara hati-hati.
Banyak kritik diajukan pada aspek pemasaran, misal, penyalahgunaan kekuatan pembeli, promosi barang yang berbahaya, menyatakan nilai yang masih diragukan, atau penyalahgunaan spesifik lain, seperti iklan yang berdampak buruk bagi anak-anak. Diperlukan kelompok penekan untuk mengkritik tingkah laku perusahaan. Negara pun dapat menentukan persyaratan dan standar.

•PENGURUS DAN GAJI DIREKSI
Unsur kepengurusan adalah bagian penting dari agenda kebijaksanaan perusahaan karena merupakan kewajiban yang nyata dalam bertanggungjawab terhadap barang dan dana orang lain. Perusahaan wajib melaksanakan pengurusan manajemen dengan tekun atas semua harta yang dipertanggungjawabkan pada pemberi tugas. Tugas terutama berada pada pundak direksi yang diharapkan bertindak loyal, dapat dipercaya, serta ahli dalam menjalankan tugasnya. Mereka tidak boleh menyalahgunakan posisinya. Mereka bertanggung jawab pada perusahaan juga undang-undang. Dalam hal ini auditing memegang peranan penting dalam mempertahankan stabilitas antara kebutuhan manajer untuk menjalankan tugasnya dan hak pemegang saham untuk mengetahui apa yang sedang dikerjakan para manajer. Perdebatan mengenai gaji direksi terjadi karena adanya ketidakadilan dalam proses penentuannya, ruang gerak yang dimungkinkan bagi direksi, kurang jelasnya hubungan antara kinerja organisasi dan penggajian, paket-paket tambahan tersembunyi dan kelemahan dalam pengawasan. Tampaknya gaji para direksi meningkat, sementara tingkat pertumbuhan pendapatan rata-rata cenderung menurun, dan nilai saham berfluktuasi. Hal ini menimbulkan kritik dan kesadaran untuk menyoroti kenaikan gaji para eksekutif senior. Informasi dan pembatasan eksternal merupakan unsur penting dalam upaya menyelesaikan penyalahgunaan yang terjadi.

•TANTANGAN MULTINASIONAL
Sering terjadi, perusahaan internasional mengambil tindakan yang tak dapat diterima secara lokal. Banyak pertanyaan mendasar bagi perusahaan multinasional, seperti kemungkinan masuknya nilai moral budaya ke budaya masyarakat lain, atau kemungkinan perusahaan mengkesploitasi lubang-lubang perundang-undangan dalam sebuah negara demi kepentingan mereka. Dalam prakteknya, perusahaan internasional mempengaruhi perkembangan ekonomi sosial masyarakat suatu negara. Mereka dapat mensukseskan aspirasi negara atau justru malah membuat frustasi dengan menghambat tujuan nasional. Hal ini meningkatkan kewajiban bagi perorangan maupun industri untuk melaksanakan aturan kode etik secara internal maupun eksternal.

(Sumber: Tom Cannon, Coporate Responsibility)
http://indosdm.com/masalah-pokok-dalam-etika-bisnis